14/09/2025 02:32 AM

Analisis Postingan X soal Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle

Antusiasme penggemar Demon Slayer kembali mencuat di platform X. Pada 12 September 2025, akun @knyrerqx membagikan pernyataan unik jelang pemutaran perdana film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle. Postingan itu, yang dilengkapi gambar sampul edisi spesial manga “Thank You”, langsung menjadi sorotan komunitas anime global.


Isi Postingan Viral

Dalam unggahannya, @knyrerqx menulis: “no drinks, no food. just straight up rawdogging the film (#seated)”. Secara bebas, kalimat ini berarti menonton film tanpa minuman atau makanan, demi pengalaman penuh tanpa distraksi.

Ungkapan “rawdogging”, slang populer sejak 2024, kini dipakai netizen untuk menggambarkan pengalaman intens—dalam konteks ini, menikmati film Infinity Castle tanpa gangguan. Visual sampul manga yang disertakan menampilkan Tanjiro Kamado dengan nuansa emosional, menambah makna pada postingan tersebut.


Konteks Rilis Film

Film Demon Slayer: Infinity Castle resmi tayang global pada 12 September 2025. Bagian pertama trilogi ini mengadaptasi arc klimaks dari manga karya Koyoharu Gotouge, di mana Korps Pembasmi Iblis menghadapi pertarungan hidup-mati melawan iblis tingkat atas.

Menurut data Box Office Mojo, film ini mencatat rekor luar biasa di Jepang dengan pendapatan ¥1,64 miliar (US$11,1 juta) pada hari pertama penayangan (18 Juli 2025). Angka ini menjadikannya pembukaan terbesar dalam sejarah perfilman Jepang.

Franchise Demon Slayer sendiri kini telah meraup lebih dari US$5 miliar sejak debut animenya pada 2019, menjadikannya salah satu seri paling sukses secara global.


Reaksi Penggemar di Media Sosial

Postingan @knyrerqx mendapat banyak balasan dari sesama penggemar. Akun @Yoriichi1456SG dan @userhermane mengaku akan menonton tanpa makan atau minum sebelumnya, demi fokus penuh. Ada pula reaksi jenaka dari @soupremejelly yang menyesal minum soda sehingga harus bolak-balik ke toilet.

Fenomena ini menunjukkan semangat kolektif penggemar untuk menikmati film dengan cara paling total, seolah-olah menjadi ritual bersama.


Tren Konsumsi Media

Fenomena “rawdogging” selaras dengan tren konsumsi media generasi muda. Studi Journal of Media Psychology (2024) mencatat semakin banyak penonton memilih menonton film/serial tanpa distraksi untuk merasakan pengalaman emosional yang lebih intens.

Hal ini diperkuat oleh laporan Deloitte Insights (2025) yang menegaskan dominasi media visual hyperscale dan komunitas online, yang kini mulai menantang model tradisional industri film.


Kesimpulan

Postingan @knyrerqx tidak sekadar ekspresi pribadi, melainkan cerminan tren budaya digital yang semakin kuat. Dengan kesuksesan global film Infinity Castle dan dedikasi komunitas penggemarnya, Demon Slayer sekali lagi membuktikan statusnya sebagai fenomena animasi dunia.

Apakah kamu juga tipe yang menonton film tanpa gangguan seperti ini? Atau lebih suka dengan popcorn dan minuman di tangan? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!