04/06/2025 09:57 PM

Gak Bisa Baca Kompas Tapi Dianggap Wakil Kapten Topi Jerami, Ini Alasan Kenapa Zoro Tetap Jadi Tangan Kanan Luffy

Siapa sangka, di balik sifatnya yang gampang nyasar bahkan kalau dikasih kompas dan GPS sekaligus, Roronoa Zoro justru dianggap banyak penggemar One Piece sebagai wakil kapten tidak resmi dari Bajak Laut Topi Jerami.

Meskipun Eiichiro Oda belum pernah secara eksplisit menyebutkan jabatan itu, fakta-fakta dan momen-momen epik dalam cerita justru bikin posisi Zoro sebagai "orang kedua" setelah Luffy makin nggak terbantahkan.

Berikut ini deretan alasan kenapa pendekar tiga pedang ini pantas banget disebut wakil kapten sejati!

Rekrutan Pertama, Tangan Kanan Sejak Hari Pertama

Zoro adalah orang pertama yang diajak Luffy bergabung ke kru, dan sejak itu, dia selalu ada di samping sang kapten dalam segala situasi.

Di dunia perbajakan (bajak laut maksudnya), rekrutan pertama biasanya punya peran krusial sebagai first mate.

Dalam kasus Zoro, dia hanya mau nurut sama Luffy. Titik. Dia nggak tunduk sama siapa pun di kru selain kapten, dan itu nunjukkin seberapa dalam ikatan emosional sekaligus tanggung jawabnya.

Beli Sekarang : KIZARU Kaos Anime One Piece RORONOA ZORO

Pendekar Pedang Ultra Gacor: Kuat, Gahar, dan Punya Haki Langka

Jangan cuma lihat Zoro dari arah nyasarnya aja. Dalam hal kekuatan, dia ada di urutan kedua setelah Luffy.

Pedangnya? Nggak main-main. Wado Ichimonji dan Enma termasuk dalam 21 Pedang Kelas Tinggi.

Dan jangan lupa, dia udah menguasai ketiga jenis Haki, termasuk Haoshoku Haki yang cuma segelintir orang di dunia One Piece bisa punya.

Setiap kali Luffy sibuk ngelawan bos utama dalam arc, Zoro juga nggak kalah sibuk ngurusin tangan kanan si bos.

Mulai dari Pica di Dressrosa sampai King di Wano, semua dilibas habis tanpa banyak drama.

Loyal Sampai Mati (Literally)

Kalau ngomongin soal pengorbanan, Zoro nggak main-main. Di Thriller Bark, dia rela menerima semua luka Luffy dari tangan Bartholomew Kuma. Semua. Luka. Luffy. Dan dia masih berdiri kayak nggak terjadi apa-apa sambil ngomong, "Tidak terjadi apa-apa." Padahal hampir mati.

Setelah kematian Ace, Zoro bahkan sampai bersujud di hadapan Mihawk, rival abadinya, cuma buat minta dilatih.

Semua itu demi satu tujuan: jadi lebih kuat buat melindungi Luffy dan kru. Kalau ini bukan definisi loyal, terus apa?

Beli Sekarang : KIZARU Kaos Band MUSE Hunter X Hunter CHROLLO LUCILFER

Pemimpin Kedua yang Tegas dan Nggak Main-main

Zoro juga sering banget jadi suara logis dan tegas dalam kru. Waktu Usopp cabut karena konflik dengan Luffy, Zoro yang paling vokal bilang bahwa Usopp harus minta maaf dulu kalau mau balik.

Bukan karena dia benci Usopp, tapi karena dia ngerti pentingnya menjaga wibawa kapten. Dia juga sering jadi pengingat keras buat Luffy ketika kapten mulai goyah atau terlalu emosional.

Dari "Pemburu Bajak Laut" ke "Raja Neraka"

Julukan Zoro berubah drastis setelah Arc Wano. Sekarang dia dikenal sebagai "Raja Neraka" — nama yang nggak cuma keren tapi juga nunjukkin seberapa besar perannya udah diakui dunia.

Ini bukan sekadar ganti nama, tapi refleksi dari level baru Zoro: bukan cuma pendekar, tapi juga tokoh kunci dalam strategi kru Topi Jerami.

Tersesat Boleh, Tapi Hati dan Posisi Tetap di Tempat

Jadi, walaupun Zoro sering jalan ke arah berlawanan dari tujuan kru (secara harfiah), posisinya sebagai wakil kapten nggak pernah goyah.

Dia adalah rekrutan pertama, petarung garda depan, pelindung Luffy, dan pemimpin bayangan yang selalu hadir saat dibutuhkan.

Mungkin dia nggak bisa baca kompas, tapi Zoro tahu arah ketika bicara soal kesetiaan, kehormatan, dan tanggung jawab.

Dan itulah kenapa, di mata fans sejati One Piece, Zoro bukan cuma pendekar — dia adalah wakil kapten yang sesungguhnya.

Beli Sekarang : KIZARU Kaos Anime Dragon Ball GOKU KAMESENIN